Anggota Komisi V DPR RI Irwan saat Kunjungan Kerja Spesifik ke Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug, di PPI Curug, Serang, Banten, Jumat (17/9/2021). Tari/Man

Anggota Komisi V DPR RI Irwan mengatakan Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug merupakan aset bangsa di dunia penerbangan. PPI Curug juga menjadi wajah Indonesia di mata internasional. Untuk itu ia berharap agar eksistensi PPI Curug terus ditingkatkan melalui pembaruan teknologi, gedung/bangunan, serta asrama tarunanya.

"Sehingga saya pikir sekolah penerbangan harus dilestarikan dengan cara jangan dibiarkan. Harus dikembangkan baik terkait teknologi aset pendidikan, terkait simulator juga bangunan-bangunannya. Tentu dukungan anggaran agar dapat menunjang kualitas tarunanya,” ujar Irwan di PPI Curug, Serang, Banten, Jumat (17/9/2021).

PPI Curug merupakan sekolah penerbangan tertua yang dimiliki Indonesia. Sehingga sudah menjadi keharusan bagi Komisi V DPR RI untuk mendukung dalam segi anggaran agar memodernisasi sistem data terkait database simulasi-simulasi yang saat ini usia infrastrukturnya sudah 12 tahun.

Selain itu Irwan juga menginginkan menara pengawas serta bangunan lain yang menjadi aset-aset pemerintah untuk segera direnovasi agar dapat dipergunakan secara maksimal. Ya intinya bangunan-bangunan, aset-aset pemerintah sekolah penerbangan ini harus menjadi perhatian yang serius terutama rehabilitasi dan lain-lain,” terangnya.

Di sisi lain, ia meminta Irwan agar memperketat pengawasan untuk menghindari senioritas dan junioritas seperti yang terjadi di PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran) Semarang, yang disinyalir akibat lemahnya pengawasan. "Saya tekankan jangan sampai ada senioritas-junioritas. Jangan sampai ada yang meninggal lagi karena lemahnya pengawasan terhadap taruna kita," pungkas legislator dapil Kalimantan Timur itu. (mri/es)